Opini Perjuangan
Beranda » Berita » BUPATI AZHARI : LEBONG MAU DIBAWA KEMANA ?

BUPATI AZHARI : LEBONG MAU DIBAWA KEMANA ?

Bupati Lebong, H Azhari SH MH

Bagian Pertama ( 1 ).

Azhari, Bupati Lebong, Propinsi Bengkulu, 2025-2030- menjadi impian, 114. 774 jiwa masyarakat Lebong, menggantungkan  hidup dan harapan untuk sejahtera, sesuai janji kampanyenya yang disampaikan dalam setiap kampanye dari tahun 2023-2024 sampai terpilih secara mayoritas oleh rakyat Lebong dan  dilantik Presiden RI ke 8-Prabowo Subianto Februari 2025 lampau, kini sudah berjalan delapan bulan Pemerintahannya, belum ada tanda-tanda masyarakat Lebong, akan memperoleh “Kesejahteraan” wajar jika rakyat (masyarakat) Lebong, bertanya-tanya, “Bupati Azhari, LEBONG MAU DIBAWA KEMANA?’ Apa batas janji politik ?

Ada sebagian pihak mengatakan, “100 hari Kinerja Bupati Lebong, Azhari gagal total?” Kata Masyuri akrap dipanggil AWI salah satu aktivis Senior Lebong.Kepada Tim OPINI Perjuangan, Senin (21 / 9 / 2025) sekitar pkl 11.11 WIB Via sambungan telephonenya,  Benarkah demikian ?

Petani Embong Uram saat mengikuti MTII beberapa tahun lampau. dok

Kita tak bermaksud berburuk sangka dulu, dan tidak menjastis, perlu dilihat secara faktualitas (Fakta) dilapangan, selama 8 bulan dengan dana yang ada pembangunan Lebong, “memang bergerak, tapi berputar-putar bak sumbu yang pendek, kurang menyala, dalam memajukan pembangunan Lebong”

Memang di sadari waktu 8 bulan, belum lah cukup untuk membangun sebuah daerah (kabupaten) yang berstatus sedang kebawah (termasuk) kabupaten kecil dengan jumlah penduduk, 114 ribu jiwa lebih, dengan luas wilayahnya 1. 665 km dibentuk berdasarkan UU No. 39 tahun 2003, ditanda tangani Presiden RI 5 ke Megawati Soekarno Putri.

Salah satu akses jalan perekonomian masyarakat amruk belum tersentuh pembangunan. Dok

Sejak di undangkan di Jakarta 2003 dan diresmikan 7 Januari 2004, Kabupaten Lebong lebih kurang berumur 21 tahun kalau mau jujur sudah cukup panjang untuk berbenah diri?.

Kenyataannya jauh tertinggal dengan kabupaten-kabupaten lainnya di Propinsi Bengkulu, termasuk dengan Kabupaten Kepahiang yang se-angkatan pembentukannya.

BACA JUGA :  TANPA LOKASI PEMBUANGAN AIR : DEPAN KEMENAG, JALAN SUKOWATI TERANCAM JADI SUNGAI?

Sebagai Bupati Lebong, untuk memajukan pembangunannya, tanggungjawab Bupati Azhari, selaku pengambil kebijakan dan keputusan memajukan pembangunan, dan meralisasikan secara riil dan nyata ditengah masyarakat (rakyat) Lebong, mampu memberikan azas manfaat bagi “Sejahtera Rakyat Lebong” sesuai janji politiknya.

Untuk menggerakan Ekonomi masyarakat Lebong, harus berangkat dari potensi daerah yang ada seperti Sawah Fungsional, Pertanian, Jalan Kabupaten, dan Pertambangan Rakyat (tradisional), harus dibantu Perizinannya.

Untuk mewujudkan masyarakat (Rakyat) Lebong Sejahtera, ketiga potensi ini harus terjamin, bisa memberikan azas manfaat, Seperti pendukung utama Pertanian, maka Daerah Irigasi (D.I.) harus 100 persen jaringan Irigasinya berfungsi, bersih dan airnya yang cukup.

Dari data lapangan menunjukan penggunaan dana Operasional dan Pemeliharaan (OP) seluruh D.I. Kabupaten tidak berjalan sebagaimana mestinya.Banyak daerah irigasi membelukar, tidak terpelihara dengan baik.

Berikutnya jalan Kabupaten harus mulus sampai kedesa-desa yang terjauh, guna percepayan Transportasi masyarakat desa / petani mendatangkan 9 bahan kebutuhan pokok kedesa minimal dari pusat Pemerintahan Kecmatan, dan percepatan Gerakan ekonomi masyarakat. Tanpa jalan yang baik, mana mungkin transportasi bisa cepat.

Bila jalan kabupaten tidak baik (normal), otomatis gerakan percepatan ekonomi masyarakat terganggu.

Tumbuhan padi petani Embong Uram sewaktu mengikuti MT II. Dok Beo07 Lebong

Demikian juga bidang Pertanian, perlunya pengadaan Bibit Unggul yang cukup, Kebutuhan Pupuk Bersubsidi bagi masyarakat Tani, yang cukup dan harga terjangkau, mudah didapatkan. Untuk pengadaan Pupuk Bersubsidi dari Pemerintah pusat harus diperjuangkan dengan jujur dan benar. Dalam penerapannya harus dengan pengawasan Ekstra ketat, terkadang Pupuk sempat langka dan harga melonjak tinggi, bahkan banyak yang di jual diatas harga HET (Harga Enceran Tetap).

Pembangunan Irigasi bersumber dana desa ambruk TA 2023 Desa Bajok telah diperbaiki ulangan. Dok

Maka pengawasan terhadap penyaluran (Penjual) di Pasar-pasar diawasi secara benar. Pada bagian lain keterangannya Mashuri, yang lebih di kenal dipanggil “AWI” ini, salah satu tokoh Senior LSM Lebong, mengatakan “Pihaknya, tetap mendukung Pembangunan Lebong, dan mengawal Jalannya Pembangunan daerah, dengan ketat pula, ujarnya.

Mashuri alias Awi / Ketua Ormas Persatuan Masyarakat Lebong (PAMAL)

Lebong Sempit :  Secara topografi Kabupaten Lebong tergolong kabupaten yang sempat, karena daerah dan hutannya sebagian besar berada dalam Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), untuk kegiatan Pertambangan Presiden Prabowo Subianto, membuka peluang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan penambangan, dengan ketentuan harus di atur, dengan tidak merusak dan menghancurkan lingkungan.

Ilustrasi lokasi tambang rakyat. Dok RL

 

Wartawan Beo07 saat melakukan monitoring melihat aktivitas tambang rakyat di lobang kaca mata beberapa waktu lalu. Dok

Peluang ini harus mampu di baca setiap daerah yang punya potensi pertambangan seperti Lebong, di kenal dengan Emasnya, Yang dikeruk Penjajah Belanda, ratusan tahun silam, Kini yang tersisa “Ampasnya” masih bisa ditambang Rakyat, untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya. Tentu harus dengan perizinan yang jelas dan tidak menghancurkan Lingkungan, lalu dibiarkan, (Tidak).

BACA JUGA :  TANPA LOKASI PEMBUANGAN AIR : DEPAN KEMENAG, JALAN SUKOWATI TERANCAM JADI SUNGAI?

Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi / independen dari Bupati Lebong Azhari, bagaimana mewujudkan masyarakat (Rakyat) Lebong yang sejahtera ? Jawabannya ada pada Bupati Lebong Azhari sesuai janjinya, yang telah dimasukan dalam Visi dan Misinya lima tahun kedepan. ( *** ) –

Penulis / Editor dan Penanggungjawab : Gafar Uyub Depati Intan. (Penulis Ketua DPD-KWRI Prop. Bengkulu, Pempred BEO07.co.id, Pengamat kemiskinan dipedesaan.

 

× Advertisement
× Advertisement