Bengkulu Daerah
Beranda » Berita » Diduga ODGJ di Lebong, Cangkul 3 Pekerja Bangunan Asal Lubuk Linggau

Diduga ODGJ di Lebong, Cangkul 3 Pekerja Bangunan Asal Lubuk Linggau

LEBONG, BEO07.CO.IDPeristiwa tragis kembali menyita perhatian publik di bumi Swarang Patang Stumang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu lebih tepatnya belakang Sekolah Menegah Atas (SMA) PGRI Kelurahan Amen. Pasalnya, tiga pekerja bangunan terancam tewas setelah di serang oleh terduga Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Jumat (14/11).

Peristiwa yang mengancam pekerja tersebut turut mengundang kepanikan warga setempat, melihat aksi ekstrem yang cukup gegerkan suasana yang terjadi tidak jauh dari lokasi tempat bekerja. Berdasarkan informasi yang di lansir media radarlebong.bacakoran.co.

Ke tiga korban sedang melakukan akivitas pekerjaan bangunan milik salah satu warga yang bernama Agus Irawan berjalan seperti biasanya. Suasana berubah tiba – tiba yang diduga ODGJ berinisial EG (36) datang membawa cangkul tanpa basa – basi langsung menyerang tiga pekerja bangunan.

“Saya mendengar suara teriakan dan ketika melihat ke arah belakang, para korban sudah berlarian sambil berlumuran darah. Serangannya benar-benar mendadak,” ungkap saksi mata Winda (35) Kepala Sekolah PGRI Muara Aman peristiwa terjadi begitu cepat.

Akibat peristiwa itu, tiga korban asal Lubuk Linggau yakni Suawanto (43), buruh harian asal Kelurahan Rahma, Lubuk Linggau Selatan I, mengalami luka robek pada dagu dan lengan kiri. Korban kedua Zulkarnain (46) berasal dari Desa Taba Lestari, Lubuk Linggau Timur I, mengalami luka robek pada tangan kiri. Korban ketiga, Edianto (72), wiraswasta asal Desa Marga Mulya, Lubuk Linggau Selatan II, mengalami luka robek pada kaki dan tangan.

Ketiga korban tersebut dilarikan ke Puskesmas Lebong Utara untuk mendapat pelayanan medis, diantara tiga korban mengalami luka cukup parah hingga mendapatkan pengawasan pelayanan medis secara intensive.

Pihak kepolisian Polsek Lebong Utara bergerak cepat setelah mendapatkan informasi dari warga hingga berhail mengamankan terduga pelaku.

BACA JUGA :  Jalankan Roda Pemerintahan, Dr. H. Syarifuddin Resmi Jabat Pj Sekda Lebong

Sementara itu, Endang Gunawan menerangkan bahwa terduga pelaku memiliki riwayat gangguan jiwa sebelumnya pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Hal demikian tersebut diperkuat oleh tim medis Puskesmas Lebong Utara setelah melakukan pemeriksaan kesehatan mentalnya.

Peristiwa membabi buta mengancam tiga nyawa pekerja tersebut dibenarkan oleh Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani, SH, SIK, melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu Apri Sabianto, SH telah terjadinya kasus penganiayaan dilokasi tersebut.

“Benar ada kejadian penganiayaan yang dilakukan ODGJ terhadap 3 pekerja bangunan dengan menggunakan cangkul,” sampai Kapolsek kepada awak media.

Apri menuturkan bahwa kejadi itu cukup singkat dan secara tiba tiba melakukan pemukulan terhadap korban. Akibat kejadian itu, Zulkarnain salah satu pekerja mengalami luka robek dibagian kiri tangan, untuk korban atas nama Suawanto mengalami luka robek di bagian dagu kiri dan lengan kiri, serta korban atas nama Edianto mengalami luka robek di bagian tangan dan kaki.

“Saat ini ketiga korban telah mendapatkan perawatan, sedangkan untuk pelaku yang diduga ODGJ sudah di amankan di Polsek Lebong Utara,” tambahnya.

Sambunganya, pihaknya belum dapat memastikan sebab dan akibat dari pelaku melakukan hal tersebut.

“Kita belum dapat menemukan motif atas kejadian yang dilakukan pelaku, dikarenakan pelaku ini merupakan odgj, dan belum bisa kita mintai keterangan,” pungkasnya. (SB)

× Advertisement
× Advertisement