Bengkulu Daerah
Beranda » Berita » “Dihajar” Sungai Ketahun, Ancaman Serius Permukiman Warga Tabeak Dipoa Minta Pembangunan

“Dihajar” Sungai Ketahun, Ancaman Serius Permukiman Warga Tabeak Dipoa Minta Pembangunan

LEBONG, BEO07.CO.IDCukup tinggi intensitas hujan beberapa waktu lalu mengakibatkan luapan Sungai Ketahun, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu kembali meningkatkan aktivitasnya. Akibat aktivitas tersebut telah terjadi tanah longsor kurang lebih sepanjang 50 meter di Dusun I, Desa Tabeak Dipoa, Kecamatan Lebong Sakti yang dapat mengancam permukiman dan tempat tinggal warga setempat.

“Peristiwa abrasi atau tanah longsor ini sudah lama, puncak kejadian ini sejak meluapnya Sungai Ketahun beberapa hari lalu,” ungkap Diego warga setempat kepada Beo07.co.id saat dikonfirmasi, Sabtu 25 Oktober 2025 sekira pukul 11 : 15 WIB.

Ia menambahkan bila tidak keseriusan ditanggapi oleh pemerintah daerah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, pihaknya khawatir permukiman atau tempat tinggal warga akan terbawa arus sungai.

“Jika tidak ada perhatian serius dari pemerintah daerah, baik itu dari BPBD atau PUPR Lebong bisa dipastikan permukiman dan tempat warga dapat tergerus air sungai. Coba kita lihat nanti bila sekali lagi meluapnya air Sungai Ketahun yang lebih besar tidak menutupi kemungkinan rumah bisa hanyut,” terangnya.

Ia juga berharap kepada pemerintah daerah melakukan upaya pencegahan dini, guna minimalisir peristiwa yang lebih besar lagi melakukan pembangunan dilokasi titik longsor.

“Kita berharap pemerintah daerah melakukan pembangunan lebih disini, terutama dititik longsor dan dititik – titik rawan terjadi bencana khususnya di Desa Tabeak Dipoa,” tutupnya. (*SB)

BACA JUGA :  Lirik Soal Pilkades, Hasil Koordinasi Ketua PABPDSI Lebong Disuguh Jawaban Kontrakdiksi
× Advertisement
× Advertisement