Harga Material Proyek DD “Ngelunjak,” Armen Machfudy : Anggaran Itu Sudah Komplit

LEBONG, BEO07.CO.ID – Kepala Desa Manai Blau, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Armen Machfudy meyakini tidak  ada harga material proyek pembangunan bak sampah dan pengelolaan sampah yang “ngelunjak”, seperti harga material batu kali yang mencapai Rp. 450 ribu per meter kubik.

“Kalau diharga segitu  tentu tidak benar,”  ujar Armen Machfudy kepada beo07.co.id, Selasa (4/11).

Dijelaskan Armen, anggaran  Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 untuk pembangunan bak sampah dengan nilai  Rp. 105 juta yang disusun pemerintah desa, mencakup belanja untuk pemenuhan kebutuhan  pengelolaan sampah, seperti pembuatan bak sampah, pengadaan tong sampah, pembuatan gerobak sampah termasuk biaya honorarium petugas kebersihan.

“Anggaran itu kan sudah komplit, seluruhnya disitu. Kalau yang  saya bikin kemarin (rincian belanja – red) mencakup untuk pengadaan tong sampah, gerobak sampah, pembangunan bak sampah dan juga honor petugas kebersihan,” jelas Armen Machfudy  yang juga merupakan ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kabupaten Lebong.

Diungkapkan Armen,  pengerjaan pembangunan bak sampah sekaligus pengelolaan sampah di desa Manai Blau dikerjakan secara Padat Karya Tunai Desa (PKTD), artinya pengerjaan pembangunan infrastruktur desa tersebut mengutamakan tenaga kerja lokal atau masyarakat desa setempat.

“Kalau pengerjaan,   dikerjakan secara padat karya.  Jadi bukan dikerjakan dengan sistem borongan,” singkat Armen Macfudy.

Dari informasi yang berhasil di himpun beo07.co.id dari berbagai sumber, anggaran pembangunan bak sampah dan pengelolaan sampah  sebesar Rp. 105.583.300 tersebut direalisasikan untuk keperluan pembuatan papan merk kegiatan sebanyak 1 unit sebesar Rp. 350.000. Selain itu anggaran tersebut juga direalisasikan untuk honor petugas sampah sebesar Rp. 10.800.000 (3 OB  x Rp. 3.600.000 ).

Sedangkan untuk untuk upah tenaga kerja dianggarkan sebesar Rp. 19.045.000  dengan peruntukkan upah pekerja sebesar Rp. 10.815.000, Tukang sebesar Rp. 6.720.000, Kepala Tukang Rp. 660.000 dan Mandor Rp. 850.000.

Belanja modal bahan – bahan material, mencakup  untuk pembelian Batu Kali  sebesar Rp. 2.250.000 (5 m³ x Rp. 450.000),  Pasir Pasang  Rp. 2.450.000 ( 7 m³ x Rp. 350.000), Pasir Beton Rp. 700.000 ( 2 m³x 350.000)  Koral Beton / Kerikil Rp. 450.000, Pasir Urug Rp. 310.000,Tanah Pilihan Rp. 352.000 (4 m³ x88.000).

Semen Porland 50 Kg Rp.  8.580.000, (78 zak x 110.000) Paku Campur Rp. 270.000, Kayu Papan Rp.  3.000.000. Kayu Dolken Rp. 168.000 Cat Dasar Rp. 135.000, Cat Tembok Rp. 736.000, Minyak Begisting Rp. 25.500, Batu Bata DDS Rp. 4.248.300 Kayu  Kelas  II  Rp. 875.000, Kawat  Rp. 70.000, Besi Tulangan Rp. 2.047.500, Playwood 1 lembar Rp. 140.000, Pengadaan dan pemasangan Rangka Besi Rp. 2.700.000,.

Pengadaan dan pemasangan Pipa Rp. 1.800.000, Pengadaan dan pemasangan Pintu Plat Geser  Rp. 1.500.000. Benang Bangunan Rp. 15.000, Ember Adukan  Rp. 100.000,  Cangkul  Rp. 70.000,  Skop  RP. 70.000,  Gerobak Dorong (angkong)  Rp.700.000, Blencong  Rp.70.000, Palu Rp. 60.000, Kuas Cat  Rp. 50.000, Centong Semen  Rp. 60.000, hingga untuk pembelian Air sebanyak Rp. 136.000. (680 Liter x Rp. 200).

Selain itu, anggaran DD tersebut juga dialokasikan untuk pembuatan 3 unit  gerobak dorong dengan nilai Rp. 15.000.000. (3 unit x Rp. 5.000.000),kemudian Pengadaan Baju dan Celana Petugas Kebersihan Rp. 1.950.000 (3  x  Rp. 650.000) Pengadaan Alat Kebersihan Petugas, Rp. 1.800.000  (3 x Rp. 600.000 ), serta  Pengadaan Tong Sampah  sebanyak 30 buah senilar Rp. 21.000.000 (30 buah x 700.000 ).  ( */SB )