Koordinator Lapangan (Korlap) LSM Koalisi Masyarakat Peduli Jambi (KOMPEJ). Kamis (11/09/2025). Melakukan Aksi Demo damai digelar di halaman Mapolda Jambi dan Kejaksaan Tinggi Jambi. Ininya meminta pihak Kejaksaan Tinggi Jambi memeriksa Bupati Kerinci, Monadi, Sekretaris Daerah serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah, (TAPD) Kabupaten Kerinci, tulis redaksi 1min, sebuah media creative (peduli) kepentingan kemajuan Kerinci kedepan,11 September 2025, dikutif sebagian isinya.
Dalam aksi tersebut, KOMPEJ menyoroti dugaan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) patut diduga terjadi pada proses pengangkatan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci tahun 2025. Benarkah,….?
Dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah, (tak bermaksud berburuk sangka dulu), apa lagi menjastis, permintaan Devri Boy Cs atas nama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Peduli Jambi (KOMPEJ).
Minta pihak Kejaksaan Tinggi Jambi, “memeriksa Bupati Kerinci, “Monadi” dan pihak-pihak terkait dalam dugaan tersebut.
Kenapa pentingnya “memeriksa, Monadi selaku Bupati Kerinci?” menurut Tim “Catatan Yang Terabaikan” Monadi selaku Bupati Kerinci periode 2025-2030, adalah orang (pejabat) yang diberi wewenang karena jabatannya, untuk mengambil kebijakan/ keputusan untuk pembangunan Kerinci disegala sector, termasuk menentukan pejabat pembantunya, guna menjalan / merealisasikan “Visi dan Misinya” yang dijanjikannya pada rakyat Kerinci.
Tegasnya membangun Kerinci lima tahun kedepan, yang dinamis (bergerak maju). Dan bersih dari anasir Korupsi, membuang jauh praktik “Kolusi, Korupsi dan Nepotisme”
TERKESAN LAMBAN : Dari keterangan dan data dihimpun, Bupati Kerinci Monadi, sejak dilantik Februari lampau sampai saat ini, belum ada perumbakan para Kepala Dinas / para Kepala Sekolah, kepala kantor, terkesan sangat lamban menentukan jabatan para pembantunya, untuk mensukseskan pembangunan Kerinci lima tahun kedepan, sesuai janji politiknya.
Termasuk Penasehat Hukum Pemda Kerinci yang baru belum ada. Sumber resmi media ini, Sabtu (13 / 9 / 2025) menjelaskan posisi jabatan Penasehat Hukum Pemda Kerinci, dalam keadaan kosong jelas sumber. Yang namanya dilindungi, (UU No.40 tahun 1999 tentang Pers).
Masih menurut sumber, sudah ada lima berkas calon Penasehat Hukum pemda Kerinci yang sampai ke meja Bupati Kerinci, yang ke lima terdapat nama, “Hasan Basri, SH.MH” Advocat-Mediator & Konsultan Hukum” kelima berkas itu belum ada jawaban resmi dari Bupati Kerinci, tegas sumber itu.
Menurut sumber kompeten itu, baik dari masyarakat / keluarga telah memberikan masukan kepada Bupati Kerinci Monadi, agar pejabat/ para kepala dinas (pembantunya) cepat-cepatlah dilakukan seleksi secara independen dan terbuka, namun “Manadi” selaku Bupati belum mengambil langkah serius.
Bayangkan sejak dilantik, sudah berjalan lebih kurang 8 bulan, hampir seluruh pembantu Bupati Kerinci adalah pejabat lama era Bupati Adirozal dua periode / Plt Bupati Kerinci yang dijabat Asraf, selama satu tahun. Semua pejabat lama ?.
Kembali soal permintaan dari Aksi Demo LSM Kompej, perlu mendapat perhatian kita semua, khususnya masyarakat Kerinci dan aparat penegak Hukum, atas dugaan yang disampaikan LSM Kompej dimaksud ?
Dalam aksi tersebut, KOMPEJ menyoroti dugaan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) terjadi pada proses pengangkatan pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kerinci tahun 2025. Jelas Devri Boy, dikutif dari tulisan Redaksi 1min, (11 / 9 / 2025) menarik disimak.
Devri Boy, dihubungi Tim Catatan yang terabaikan, sekitar pukul 11.04 WIB, Sabtu 13 September 2025 mengatakan “saya ada kerja pak kerumah tetangga, nanti saya hubungi bapak, ujarnya singkat”
Namun, setelah ditunggu berjam-jam dari Devri Boy, belum ada jawabannya. Upaya untuk mendapatkan keterangannya, maka dikirimkan pertanyaan Via WA (Whatsappwebnya) sekitar pukul 12.48 WIB, namun setelah ditunggu beberapa jam belum juga ada keterangan resmi dan independent dari yang bersangkutan, bahkan sampai berita ini diturun, tidak ada penjelasan.
Bupati Kerinci Monadi, yang dikonfirmasikan Via Whatsappwebnya, sekitar pukul 13. 02 WIB, Sabtu 13 September 2025, intinya meminta tanggapan atas Demo yang dilakukan LSM KOMPEJ Jambi, juga belum memberikan keterangan resmi, (Tidak menjawab pertanyaan Via WA yang disampaikan ?. ( *** ).
Penulis / Editor : Ketua DPD-KWRI Prop. Bengkulu, Pempred BEO07.co.id, Pengamat masalah Kemiskinan di Pedesaan dan masalah Sosial kemanusiaan.
